Kekayaan sejarah dan antusiasme kawasan Timur Tengah atas wewangian mewah menginspirasi berbagai produsen wewangian terkemuka dunia untuk mengungkap tren terkini di pasar global. Creasens dari Italia, yang memiliki spesialisasi menggabungkan parfum dengan tradisi, penelitian, dan kreatifitas, mendirikan Creasens Atelier Parfums di UEA pada 2013 untuk lebih dekat dengan para pelanggannya dan sejak saat itu telah menjadikan pusat kreatifitasnya sebagai pusat inovasi global.

Eurofragrance pada 2015 juga telah berinvestasi sebesar 2,7 juta USD dengan mendirikan Pusat Kreatifitas seluas 10.000 kaki persegi di Dubai Science Park. Digunakan secara dominan untuk menciptakan sampel parfum berdasarkan preferensi regional, laboratorium olfactory telah menjadi pemicu pertumbuhan global perusahaan-perusahaan Spanyol. Robertet dari Perancis dan perusahaan Swiss Firmenich merupakan contoh lain bisnis wewangian dan aroma paling terkenal di dunia yang turut hadir secara langsung di Timur Tengah, mendayagunakan kawasan tersebut sebagai inkubator berbagai ide baru dan tren kreasi parfum.

Keempat perusahaan tersebut bersama lebih dari 210 perusahaan lainnya akan ikut serta dalam kategori Fragrance Compound dan Finished Fragrance pada pameran tahunan Beautyworld Middle East (BWME) 2018. Berbagai kreasi parfum dan bahan wewangian terbaru akan diluncurkan pada BWME yang diselenggarakan pada 8-10 Mei 2018 di Dubai International Convention & Exhibition Centre.

Marco Genovese, General Manager Creasens Group, mengatakan: “Timur Tengah dan Afrika merupakan titik temu dari budaya yang berbeda-beda, di mana Creasens memperoleh inspirasi untuk menciptakan wewangian baru. Dengan cara ini, kami juga mampu mengantisipasi tren di Eropa atau bahkan lebih dulu membeberkan tren terbaru di pasar Eropa.” Genovese menjelaskan bahwa Creasens telah menyebarkan merek-merek ‘Made in Italy’-nya ke seluruh dunia berkat cabang Dubai mereka, yang telah menjadi kunci bagi pasar Afrika, Asia, dan Arab. “Kami ikut serta pada Beautyworld Middle East 2018 untuk menjangkau konsumen potensial, menganalisa apa yang sedang dilakukan oleh para pesaing kami, serta mengetahui tren wewangian masa depan”, tambahnya.

Dengan penghasilan tahunan 3,34 miliar Franc Swiss pada akhir Juni 2017, Firmenich menjadi produsen wewangian raksasa yang turut hadir di Beautyworld Middle East 2018. Ian Crompton, Direktur Fine Fragrance dari Firmenich Timur Tengah, mengatakan: “Timur Tengah dan Afrika merupakan pasar utama bagi Firmenich dengan pertumbuhan ekonominya yang sangat pesat dan terus-menerus berkembang. Sebagai tambahan, budaya lokal telah sangat akrab dengan wewangian, di mana masyarakatnya telah mengenal parfum sejak usia dini.”

Beautyworld Middle East merupakan pameran internasional terbesar di kawasan Timur Tengah untuk produk kecantikan, rambut, wewangian, dan spa, yang akan menghadirkan lebih dari 1.600 peserta pameran dari 60 negara. Fragrance Compounds dan Finished Fragrance merupakan salah satu dari enam kelompok produk pada pameran selama tiga hari tersebut. Beautyworld Middle east 2018 akan menampilkan 15 dari 18 produsen wewangian terkenal dunia, diantaranya adalah Givaudan, Firmenich, International Flavors & Fragrances (IFF), Mane, Robertet, CPL Aromas, Iberchem, Eurofragance, MG Gulcicek, Sensient, Cosmo International Fragrances, Expressions Parfumees, Technico Flor, Parfex, dan Luzi.

Menurut analis Euromonitor International (EMI), nilai ritel pasar wewangian Timur Tengah dan Afrika ditargetkan mencapai 8,5 miliar USD pada 2021, naik dari level 6,1 miliar USD pada 2017, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar delapan persen. Di area Gulf Cooperation Council (GCC), konsumen menghabiskan 3 miliar USD untuk wewangian pada 2017, dengan Arab Saudi (1,8 miliar USD) dan UEA (674 juta USD) sebagai penyokong terbesar. Pasar pada area ini, menurut EMI, akan terus meningkat tajam sampai empat tahun mendatang, dengan nilai ritel wewangian GCC diperkirakan bernilai 3,6 miliar USD di 2021, di mana 2,1 miliar USD dan 807 juta USD diasosiasikan pada Saudi dan UEA.

Ahmed Pauwels, Direktur Utama Messe Frankfurt Middle East, penyelenggara pameran Beautyworld Middle East, mengatakan: “Wewangian selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tradisi dan warisan Timur Tengah, dan hal tersebut terus berlanjut sampai saat ini di mana konsumen sangat paham dan selektif akan wewangian yang mereka cari. Dengan ekspansi global parfum, banyak negara telah memanfaatkan gagasan dan budaya memakai parfum, namun UEA dan lebih luas lagi Timur Tengah selama bertahun-tahun telah mengenal budaya ini, oleh karenanya saat ini menjadi pasar yang besar dan pembuat tren, sama seperti Perancis, Italia, Inggris, atau Jerman.”

Lima kelompok produk lainnya di Beautyworld Middle East mencakup Hair, Nails & Salon Supplies, Cosmetics & Skincare, Machinery, Packaging, Raw Materials & Contract Manufacturing, Personal Care & Hygiene, serta untuk pertama kalinya di 2018, Natural and Organic. Pameran yang didedikasikan untuk dunia kecantikan ini akan kembali dengan berbagai acara inspirasional yang menarik perhatian para profesional dunia kecantikan, seperti the Battle of the Barbers, Nail It! By OPI, Quintessence – the art of perfume, the Business in Beauty Summit, dan Centre Stage by Nazih Group.